Minggu, 05 Desember 2010

Dari Manakah Cinta Itu Berasal????

Jika Anda menanyakan darimana cinta itu berasal tentu bisa dijawab
dengan jawaban cinta itu berasal dari takdir Tuhan. Jawaban tersebut
memang benar tetapi tidak memuaskan. :)


Secara ilmiah ini memang agak membingungkan, akan tetapi ilmu
pengetahuan mengatakan, jawabanya adalah jatuh cinta itu berasal dari
hidung lalu turun ke hati. Loh !? Bukan dari mata turun ke hati toh..!!??
Ya, memang begitulah adanya. Perasaan cinta yang kita rasakan muncul
karena di dalam tubuh diproduksi beberapa zat-zat tertentu yang sedikit
membius otak dan efeknya bisa disamakan dengan efek narkoba. Salah
satu zat ini dinamakan feromon.



Istilah feromon berasal dari bahasa Yunani yaitu “phero” yang artinya
“pembawa” dan “mone” “sensasi” (feromon = pembawa sensasi). Senyawa
feromon sendiri didefinisikan sebagai suatu subtansi kimia yang berasal
dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh mahluk hidup untuk
mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu
proses reproduksi. Senyawa feromon pada manusia terutama dihasilkan
oleh kelenjar endokrin pada ketiak, telinga, hidung, mulut, kulit, dan
kemaluan. Feromon aktif apabila yang bersangkutan telah akil balig.


Feromon ini bisa mempengaruhi hormon-hormon dalam tubuh manusia
lainnya (terutama otak). Contoh paling mudah adalah "bau badan". Hus
jangan salah !, lepas dari jenis bau badan menyengat hingga bikin orang
lain menjauh, setiap manusia punya bau yang khas dan menjadi ciri
dirinya. Oleh para ahli dianalogikan bahwa bau badan itu seperti "sidik
jari”. Jadi, kita masing-masing punya bau yang unik dan sangat berbeda
dengan manusia lainnya. Dengan demikian feromon yang dihasilkan
manusia, di masa depan bisa jadi salah satu identitas diri.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Let's Rocks The World OH YEAHH!!!